Rabu, 07 April 2010

Masih saja basah. Sepertinya puisi tak hendak

sampai ke tidur tak berigau ke jaga yang bara.

Api masih dipadamkan hujan.

Tak ada puisi bunga.

Selalu angin bawa awan hitam

di gantungan jemuran.

Masih saja basah.

Kapan kita akan bersajak

Seperti muda yang gagah

Seperti jelita dengan pesona

Seperti cinta dan asmara

Seperti wangi dari dupa

Mungkin pergimu adalah isyarat

Takkan dewasa anak selamanya dikepit ketiak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar